Kamis, 20 Oktober 2011

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan


Perusahaan dan Lingkungan Perusahaaan
1. Pengertian perusahaan
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar, untuk mendapatkan penghasilan, dengan cara memperniagakan barang-barang, menyerahkan barang-barang, atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan

2. Tempat kedudukan dan letak perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu factor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan maupun dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan demikian letak dan tempat perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis. Disamping pertimbangan terhadap kebutuhan pada saat pendirian, pemilihan letak dan tempat perusahaan harus pula mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap kemungkinan rencana di masa depan dalam hal perluasan pabrik, diversifikasi produksi, daerah pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan bahan baku, dan sebagainya.
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi factor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi factor ekonomi dan merupakan salah satu factor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Factor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah : harga bahan mentah/bahan pembantu, tingkat upah buruh, tanah, pajak, tingkat bunga, biaya alat produksi tahan lama, biaya atas jasa pihak ketiga.
Jenis-jenis letak perusahaan :
1.     Terikat keadaan alam
2.    Terikat sejarah
3.    Terikat oleh pemerintah
4.    Dipengaruhi oleh factor-faktor ekonomi

3. Perusahaan dan Lembaga Sosial
Tujuan dari pendirian Perusahaan   
Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a.    Tujuan ekonomis : berkaitan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya, dalam hal ini perusahaan menciptakan laba, menciptakan pelanggan, dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan memusatkan perhatiannya pada kebutuhan masyarakat dalam produk yang diinginkan.
b.    Tujuan social : perusahaan diharapkan untuk mempertahankan keinginan investor, karyawan, penyedia factor-factor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen atau pelanggan.
Perusahaan sebagai suatu sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu seperti keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun tanggung jawab sosial.
Sifat sistem perusahaan :
1.     Kompleks
2.    Sebagai suatu kesatuan/unit
3.    Sifatnya beragam
4.    Sifatnya saling bergantung
5.    Sifatnya dinamis
Fungsi-fungsi perusahaan
Dalam mencapai tujuan dikenal dua fungsi perusahaan, yaitu fungsi operasi dan fungsi manajemen.
Yang termasuk fungsi operasi:
1.     Pembelian dan produksi
2.    Pemasaran
3.    Keuangan
4.    Personalia
5.    Akuntansi
6.    Administrasi
7.    Teknologi informasi
8.    Transformasi dan komunikasi
9.    Pelayanan umum
10.  Hukum/perundang-undangan dan Humas
Ciri-ciri Perusahaan
Ciri-ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikenali. Pada umumnya ciri-ciri perusahaan terdiri dari variable-variable berikut:
1.     Operatif: adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyediaan maupun pendistribusian barang atau jasa
2.    Koordinatif: diperlukan koordinasi pada semua bagian dalam perusahaan dapat bergerak ke arah yang sama dan saling mendukung satu sama lain.
3.    Reguler : dibutuhkan keteraturan yang dapat mendukung agar selalu bergerak maju.

4. Berbagai macam lingkungan perusahaan dan Pengaruhnya terhadap perusahaan
Lingkungan perusahaan dan pengaruhnya
Secara umum lingkungan perusaahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal.
Lingkungan eksternal: faktor-faktor di luar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal dibagi menjadi lingkungan eksternal makro dan lingkungan eksternal mikro.
Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang tidak terpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Yang termasuk lingkungan eksternal makro adalah keadaan alam, politik dan Hankam, hukum, perekonomian, teknologi dan pendidikan, sosial dan budaya, kependudukan, dan hubungan internasional.
Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Yang termasuk lingkungan eksternal mikro adalah pemasok/supplier, perantara, teknologi dan pasar.
Lingkungan internal: faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Yang termasuk dalam lingkungan internal adalah tenaga kerja, peralatan dan mesin-mesin, permodalan, bahan mentah, sistem informasi dan administrasi.

5. Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
Bisnis tidak terlepas dari aktivitas produksi, pembelian, penjualan, maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang atau perusahaan. Aktivitas bisnis pada umumnya punya tujuan menghasilkan laba. Bisnis sangat erat kaitannya dengan perusahaan. Meskipun demikian, untuk memahami seluk beluk bisnis diperlukan pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan ilmu ekonomi perusahaan serta konsep-konsep pokoknya, agar bisnis dapat dikelola sesuai sarana.

0 komentar:

Posting Komentar